Halo sobat Blogger, kali ini saya akan membedah lagu yaitu lagu dari Ebit G. Ade yang Berjudul Titip Rindu Buat Ayah. alasan saya membedah lagu ini karena penulis ingin mengingatkan bahwa kita harus membahagiakan Ayah selama ia masih ada di Dunia.
Berikut ini adalah Lirik lagunya :
Di matamu masih tersimpan selaksa
peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di
keningmu
Kau nampak tua dan lelah,
keringat mengucur deras
Namun kau tetap tabah
Meski nafasmu kadang tersengal
Memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan
merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam
terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk hm…
Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi kurindu
Untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya
kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung
beban
Engkau telah mengerti hitam dan
merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam
terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk hm…
Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
Lirik lagu ini bercerita tentang seorang Ayah yang
dalam keterbatasan usia yang mulai menua dan fisik yang mulai renta tetapi
Beliau tetap tabah akan keadaan. Ayah yang dalam masa mudanya semangat mencari
uang menafkahi keluarganya kini tubuhnya kurus dan bungkuk. Tetepi semangat
seorang Ayah tidak pernah pudar walaupun kaki-kakinya tidak sekuat saat muda
dulu, jalannya gontai dan gemetar dan Ayah selalu setia untuk menjadi seorang
imam keluarga yang terbaik.
Amanat yang bisa diambil dari lagu
diatas bahwa Kita Harus mencintai Ayah kita, Ayah kita membutuhkan perhatian
dari kita, Cinta dari kita, Kasih sayang dari kita. Jadi saya ingin
mengingatkan kepada para pembaca, sayangilah Ayah Kalian selama Ayah kalian
masih ada, buatlah Ayah kalian bahagia, dan jangan sampai kalian menyesal suatu
hari nanti bila Ayah kalian telah tiada.