Dalam bidang
perdagangan atau dunia berbisnis setiap wirausahaan memerlukan perencanaan
kerja dan perekrutan tenaga kerja. Hal tersebut digunakan agar perusahaan yang
dibuat dapat terorganisir dengan baik. Entah perusahaan tersebut kecil,
menengah, ataupun besar. Wirausaha harus memiliki perencanaan dan perekrutan
tenaga kerja. Untuk itu saya, berusaha untuk menjelaskan hal yang diperlukan
untuk wirausaha, yang bertujuan agar memudahkan para wirausaha. Dalam wirausaha
hal terpenting adalah karyawan. Karyawan sebagai sumber daya manusia merupakan
aset yang paling penting bagi perusahaan. Mendapatkan karyawan yang sesuai
dengan kriteria yang diharapkan merupakan kunci utama bagi kesuksesan bisnis
perusahaan. Manajemen Perekrutan (Recruitment management) adalah salah satu
proses dalam Administrasi Personalia (Personnel Administration) pada departemen
Human Resource Development (HRD) yang mendukung para pengambil keputusan dalam
menentukan sumber daya manusia yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja.
Oleh sebab itu, sistem Manajemen
Perekrutan tenaga kerja untuk sebuah perusahaan ini diharapkan mampu memberikan
hal-hal sebagai berikut:
1. Merekrut karyawan
berdasarkan permintaan dari departemen yang membutuhkan. Hal tersebut menjadi
penting karena menghindarkan pemborosan suatu perusahaan.
2. Meningkatkan jumlah
pelamar yang tersedia bagi kebutuhan proses perekrutan karyawan melalui
kemampuan pencarian data yang baik. Tak kalah pentingnya, agar suatu wirausaha
dapat memilih karyawan yang sesuai denga kemauan dan sesuai dengan keahlian
yang dituhkan.
3. Mendefinisikan prosedur
perekrutan yang mampu memberikan informasi mengenai pelamar yang memiliki
kualifikasi dan kemampuan sesuai dengan kriteria yang diinginkan perusahaan.
Kriteria ini hampir sama dengan kriteria sebelumnya, yaitu mendapatkan karyawan
yang berkualitas.
4. Menyimpan dan menangani
data pelamar yang tidak sesuai untuk suatu lowongan pekerjaan pada saat
tertentu, namun memungkinkan untuk ditempatkan pada lowongan pekerjaan lainnya
di masa yang akan datang. Diharapkan calon karyawan, mempunyai keahlian ganda.
Tidak hanya di satu bidang saja.
5. Dapat mengetahui jangka
waktu kontrak kerja karyawan subkontrak maupun karyawan percobaan. Hal ini
sangat penting, karena sebelum menjadi karyawan tetap, maka wirausaha harus
memberikan pelatihan-pelatihan khusus, agar nantinya tidak merugikan
perusahaan.
Alur Proses
wirausaha perusahaan Proses-proses yang terdapat di sistem Manajemen Perekrutan
mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja hingga penerimaan karyawan baru
adalah sebagai berikut:
A. Alur Proses Manajemen
Perekrutan Proses bisnis Manajemen Perekrutan menjelaskan mengenai proses
pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja
(man power planning), pendataan dan penyeleksian pelamar hingga penempatan
kandidat tersebut ke unit yang membutuhkan.
B. Pendataan pelamar meliputi
data pelamar (personal data), data aplikasi (application data), data
tambahan/additional data (pendidikan/education, riwayat pekerjaan/work
experiences, kualifikasi/qualification, dan lain-lain) hingga penilaian
(appraisal) pelamar.
C. Proses-proses dalam
recruitment management terdiri atas: • Perencanaan kebutuhan tenaga kerja untuk
suatu periode tertentu. • Pembuatan lowongan kerja. • Seleksi pelamar
eksternal. • Perpanjangan kontrak karyawan subkontrak dan karyawan percobaan. •
Seleksi pelamar internal.
Setelah dijelaskan diatas, maka
gambaran umumnya sebagai berikut:
1. Vacancy atau lowongan kerja
adalah suatu posisi yang lowong di suatu perusahaan yang membutuhkan untuk
segera diisi dalam batas waktu yang telah ditentukan.
2. Advertisement merupakan media
untuk mempublikasikan vacancy.
3. Initial Data Entry merupakan
sistem pendataan pelamar. Secara garis besar, data yang dimasukkan dalam
Initial Data Entry ini terdiri atas; Personal Data, Addresses, Additional Data
(Background Educations, Training & Courses, Qualifications, Work
Experiences, References, Contract Elements, Strength & Challenges), dan
Application Data.
4. Applicant pool merupakan
bank data pelamar di suatu perusahaan. Bank data ini menjadi sarana untuk
mencari dan menyeleksi kandidat-kandidat yang sesuai dengan kriteria yang
diinginkan.
5. Seorang pelamar dapat
di-assign ke satu atau lebih vacancy, namun dalam satu tahapan seleksi hanya
satu applicant vacancy assignment yang akan diproses. Status pelamar untuk
vacancy assignment ini disebut sebagai vacancy assignment status (VAS),
sedangkan status applicant untuk keseluruhan vacancy disebut sebagai overall
status (OS). Perubahan pada vacancy assignment status akan diikuti oleh
perubahan yang sama pada overall status-nya, namun tidak untuk sebaliknya.
6. Status pelamar selama
menjalani proses perekrutan dapat terdiri atas; hold, in process, rejected,
offered contract, hired, dan transferred. Hold menunjukkan status pelamar yang
ditangguhkan untuk sementara waktu sampai ada vacancy yang sesuai dengan
kriteria yang dimiliki, in process untuk menunjukkan keikutsertaan pelamar
dalam tahapan seleksi/test, rejected untuk menunjukkan penolakan pelamar atau
offered contract jika sebaliknya, kemudian hired untuk menandai bahwa pelamar
tersebut telah diterima menjadi karyawan dan transferred yang menunjukkan bahwa
data pelamar sudah ditransfer ke master data karyawan dan pelamar sudah
mendapatkan nomor induk karyawan (NIK).
Nama Kelompok :
Fadhlan Ahdian P
Febrizky Ramadhan
Muhammad Fadli
Nicholas Bima Nooka Putra
Shandy Dafitra Hsb
Taufik Hidayatullah
sumber :
hadi.blog.perbanas.ac.id/2011/11