Monday, November 14, 2011

PESERTA SEA GAMES 2011


Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara (SEA Games 2011) merupakan Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, Indonesia, pada 11-22 November2011.
Jakarta sudah pernah menyelenggarakan SEA Games 3 kali, yaitu pada tahun 1979, 1987, dan 1997. Palembang akan menjadi kota ketiga yang menyelenggarakan SEA Games di luar ibu kota negara setelah Chiang Mai dan Nakhon Ratchasima, Thailand.
Indonesia South East Asian Games Organizing Committee, atau INASOC, merupakan panitia penyelenggara ajang ini. Badan ini juga menjadi panitia penyelenggara untuk ASEAN ParaGames 2011. Ketua Umum INASOC dijabat oleh Rita Subowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, dan Rachmat Gobel, seorang pengusaha Indonesia dan Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, menjabat sebagai Direktur Jenderal.
Pesertanya diikuti oleh Negara-negara di wilayah Asia Tenggara. 11 Negaranya yaitu :

1.     Indonesia
2.     Thailand           
3.     Malaysia
4.     Vietnam
5.     Singapura
6.     Brunei Darussalam
7.     Filipina
8.     Laos
9.     Myanmar
10.  Kamboja
11.  Timor Leste


Friday, November 11, 2011

TES MINGGU KE-2 ILMU SOSIAL DASAR


1. Dalam gerak penduduk, maka yang termasuk dalam gerak penduduk harian adalah :
     a. transmigrasi                                             c. emigrasi
     b. sirkulasi                                                   d. urbanisasi

JAWABAN : d.

2. Penduduk didefinisikan sebagai
     a. sejumlah manusia yang mendiami suatu taempat tertentu dalam jangka waktu tertentu
     b. sejumlah mahluk hidup yang hidup benrsama dalam suatu tempat tinggal dan
        mempunyai ciri khusus
     c. sekelompok mahluk hidup yang terdiri atas sejumlah kelompok yang berbeda
     d. a, b dan c benar

JAWABAN : a.

3. Kebijaksanaan kependudukan yang sering ditempuh oleh negara-negara yang sedang
      berkembang pada umumnya adalah :
     a. menghambat kecepatan pertumbuhan penduduk
     b. melaksanakan urbanisasi
     c. menghapus kemelaratan
     d. pembangunan di segala bidang

JAWABAN : a.

4. Ciri utama mahluk sebagai insan sosial yang berkelompok adalah :
     a. pola hidup kita sepenuhnya ditentukan oleh kelompok
     b. mampu menentukan corak warna kelompok, dimana kita hidup
     c. menentukan kepentingan kelompok atas segala-galanya
     d. adanya ketergantungan antara yang satu dengan yang lain

JAWABAN : d.

5.      Kelahiran dan kematian merupakan contoh dari unsur kependudukan. Faktor dasar kependudukan ini mempunyai arti
A perubahan penduduk karena kelahiran dan kematian
B unsur-unsur yang mengakibatkan cepatnya laju pertumbuhan
C faktor-faktor yang mempengaruhi peruhan penduduk
D bagian-bagian yang terkait erat dengan penduduk dan perkembangannya
E pengklasifikasiannya penduduk menurut umur

JAWABAN : a.

6.      Tinggi rendahnya tingkat kelahiran dihitung dari jumlah kelahiran per 1000 orang penduduk, misalnya 50 orang tiap 1000 per tahun. Tingkat kelahiran termasuk katagori sedang bila jumlah kelahiran
A kurang dari 20
B 20 - 30
C 31 – 40
D 41 - 50
E lebih dari 50

JAWABAN : b.

7.      Tinggi rendahnya kematian dihitung dari jumlah kematian per 1000 penduduk tiap tahun, misalnya 10 orang pertahun. Tingkat kematian penduduk suatu negara termasuk kategori tinggi bila
A lebih dari 9
B lebih dari 14
C lebih dari 19
D lebih dari 24
E lebih dari 29

JAWABAN : c.

8.      Pertambahan penduduk alami adalah pertambahan penduduk
A yang tearjadi karena kelahiran
B dengan menghitung jumlah bayi lahir hidup
C yang ditentukan oleh kondisi alam tempat bermukim
D yang memperhitungkan perpindahan penduduk antar negara
E yang terjadi dari selisih jumlah kelahiran dan kematian

JAWABAN : e.

9.      Kadang-kadang terjadi perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain. Salah satu perpindahan itu disebut migrasi. Perpindahan penduduk disebut migrasi apabila
A di tempat baru ia menetap relatif cukup lama
B perpindahan itu dimaksud untuk mencari mata pencaharian
C ditempat baru ia memiliki tempat tinggal
D perpindahan itu terjadi antar wilayah negara
E perpindahan itu disertai anggota keluarga

JAWABAN : a.

10.  Masalah kependudukan adalah masalah yang bersegi banyak. Sumber masalah penduduk adalah akibat dari :
A perbedaan kebutuhan dan kepentingan masing-masing wilayah
B adanya pertumbuhan penduduk
C adanya perbedaan kondisi antar wilayah
D penyebaran penduduk yang tidak merata
E kondisi struktur penduduk yang kurang menguntungkan

JAWABAN : a.

11. Pendapat Leslie yang disitat oleh Parsudi tentang pengertian masalah sosial adalah
a.       suatu  kondisi yang mempengaruhi kehidupan sebagian esar masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan / tidak disukai sehingga dirasa perlu untuk diatasi
b.      suatu keadaan yang tidak mempunyai pengaruh terhadap kehidupan warga masayrakat sehingga tidak perlu diatasi
c.       suatu kondisi dimana pengaruh kehidupan sebagian besar masyarakat sebagai sesuatu yang tidak disukai
d.      a, b dan c benar

JAWABAN : a.

12.  Kebudayaan penting peranannya dan dapat dilihat  sebagai mekanisme kontrol  bagi tindakan-tindakan    
       sosial manusia.Tapi bukan berarti bahwa setiap pengembangan kebudayaan dalam masyarakat harus
       semuanya diterima. Hal ini dikarenakan : 
a.       Berkenaan dengan istem penggolongan
b.      Berkenaan dengan nilai-nilai moral
c.       Berkenaan dengan berbagai hal lain yang diperlukan hidupnya
d.      A, b dan c salah

JAWABAN : d.

Friday, November 4, 2011

KESENJANGAN SOSIAL DI DALAM MASYARAKAT TERHADAP PERKEMBANGAN PRIBADI MANUSIA


Konflik yang terjadi di masyarakat selama ini banyak disebabkan adanya kesenjangan sosial, baik terkait ekonomi, hukum mau pun sosial politik. konflik yang dilatarbelakangi kesenjangan sosial itu dapat dilihat dari sejumlah peristiwa di tanah air.

Kita ambil contoh saja saat terjadi kerusuhan tahun 1998 , yang berakhir dengan lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan. Hal ini menunjukkan bahwa pribadi masyarakat pada umumnya menginginkan suatu keadilan, dan menuntut adanya keadilan bagi mereka.

secara objektif, kesenjangan itu juga disebabkan adanya keunggulan di bidang sumber daya, akumulasi modal dan penguasaan teknologi di kalangan etnis Tionghoa.
Namun dalam pandangan masyarakat, kesenjangan itu juga muncul karena adanya peranan pemerintah dengan memberikan berbagai kemudahan sehingga memunculkan potensi konflik.

Ketika potensi kekuasaan pemerintah dinilai lemah, masyarakat yang telah lama menyimpan kekesalan terhadap kesenjangan itu menjadi “meledak” sehingga mudah untuk melakukan kerusuhan.

Karena itu, pemerintah diharapkan dapat mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengurangi kesenjangan tersebut guna meredam potensi konflik yang ada di masyarakat.

Hal itu perlu disikapi karena dalam analisa yang lebih mendalam, tidak jarang kesenjangan tersebut muncul disebabkan adanya “peranan” pemerintah melalui pemberlakuan kebijakan yang kurang adil.

Pemuda Dan Sosialisasi


Sosialisasi
           
            
            Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.

            Ada 2 jenis Sosialisasi , yaitu :
  • Sosialisasi primer
Peter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Sosialisasi primer berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk ke sekolah. Anak mulai mengenal anggota keluarga dan lingkungan keluarga. Secara bertahap dia mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain di sekitar keluarganya.
Dalam tahap ini, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.Warna Kepribadian anak akan sangat ditentukan oleh warna kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dengan anggota keluarga terdekatnya.
  • Sosialisasi sekunder
Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Salah satu bentuknya adalah resosialisasi dan desosialisasi. Dalam proses resosialisasi, seseorang diberi suatu identitas diri yang baru. Sedangkan dalam proses desosialisasi, seseorang mengalami 'pencabutan' identitas diri yang lama.
Sosialisasi juga terdiri dari 2 Tipe, yaitu :
  • Formal
Sosialisasi tipe ini terjadi melalui lembaga-lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam negara, seperti pendidikan di sekolah dan pendidikan militer.
  • Informal
Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.


Identitas dan Keistimewaan Pemuda

Banyak yang menyatakan pemuda sebagai agent of change, kenapa? Karena pemuda adalah harapan bangsa, ia adalah agen-agen perubah di negerinya berada. Tapi lebih dari itu, pemuda bak motor gerakan sebuah entitas yang ingin selalu membuat perubahan demi terciptanya cita. Lalu seperti apa identitas pemuda? “Umur dan watak adalah dua unsur penting dalam identitas pemuda sekaligus pembeda dengan golongan lainnya : kaum tua, balita, anak-anak, dan remaja.” Ujar Mi’raj Dodi Kurniawan, seorang mantan aktivis Islam Bandung. Umur, sebagian pihak mengelompokkan antara umur 25 dan 35 sebagai pemuda, ada juga pihak yang menyatakan pemuda berada di antara umur 20 sampai 45. Jika kita melihat umur yang dikelompokkan, pemuda bisa digambarkan sebagai kaum yang energik, mempunyai fisik prima dan bertenaga sedangkan yang lemah dan tak bertenaga adalah kaum tua. Berbanding lurus dengan unsur yang kedua, watak, pemuda memiliki watak pendobrak tatanan layaknya Nabi Musa yang melawan kesewenang-wenangan Firaun, dan kaum tua cenderung berwatak anti perubahan dan mempertahankan status quo seperti para rezim otoriter pada umumnya.
Deskripsi di atas menunjukkan identitas sekaligus keistimewaan pemuda, yang secara tegas terdapat dalam ayat di bawah ini :
 “…Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk; dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri (di hadapan penguasa)…” (QS Al Kahfi : 13-14)

Terdapatnya keistimewaan tersebut, akhirnya saya mengambil kesimpulan bahwa pemuda tidak pantas jika hanya disebut sebagai agent of change tetapi mereka lebih pantas disebut director of change (pengendali perubahan), karena sangat berbeda seorang agen (aktivis biasa) dengan director (tokoh) namun dengan syarat memenuhi profil pemuda ideal yang disukai Allah (karena pemuda dalam Islam adalah pemuda yang dicintai Allah). Seperti yang dikutip dalam buku “Menyiapkan Momentum”-nya Rijalul Imam, di antaranya adalah meningkatkan rasa tanggung jawab, memiliki kebanggaan dengan Islam, baik dalam memahami Islam, melayani masyarakat, mengajak ke jalan Islam, membekali diri dengan ilmu, memiliki rasa solidaritas dengan sesamanya, waspada diri dari fitnah, pakai perhitungan, dan tidak terburu-buru.

Monday, October 10, 2011

Macam-Macam permasalahan Sosial dalam masyarakat di Indonesia



Seiring dengan perkembangan zaman dan dengan banyaknya budaya luar yang masuk ke Indonesia menyebabkan berbagai macam masalah social dan budaya dalam masyarakat Indonesia. Saat ini nilai budaya di Indonesia mulai terkikis oleh masuknya budaya barat. Pemerintah, masyarakat dan pelaku budaya perlahan meninggalkan budaya tradisional dengan alasan mengikuti arus globalisasi. Akibatnya nilai budaya Indonesia di mata dunia seperti kehilangan ciri khas dan citranya.
Dilihat dari artinya masalah social dan budaya adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, sex bebas, pornografi dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.

2.Masalah Kenakalan Remaja
Contoh Kenakalan Remaja yang Merokok.



Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Dan saya pun pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika sebuah anak kelas satu SMA di kompelks saya, ditangkap/diciduk POLISI akibat menjadi seorang bandar gele, atau yang lebih kita kenal dengan ganja.

Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:

- kurangnya kasih sayang orang tua.

- kurangnya pengawasan dari orang tua.

- pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.

- peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.

- tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
- dasar-dasar agama yang kurang
- tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
- kebasan yang berlebihan
- masalah yang dipendam

Ajaran sesat dalam bahasa Inggris: Heresy atau kadangkala ditulis dalam bahasa arab sebagai bid’ah بدعة yang secara harafiah berarti memulai, menurut saya pribadi adalah “pandangan atau teori mengenai keagamaan yang dianggap berlawanan atau bertentangan dengan ajaran agama yang dikatakan berhubungan dengan ajaran sesat tersebut.”. Dalam prakteknya selama ini terutama di indonesia, banyak sekali ajaran sesat yang berkembang dan tumbuh diantara masyarakat ind0nesia. Kebanyakan dari pengikutnya berasal dari kalangan menengah ke bawah yang tergiur masuk dalam suatu aliran sesat karena di iming-imingi kekayaan dan  kesejahteraan yang mereka pikir tidak dapat mereka dapatkan dari agama yang mereka anut selama hidup mereka.
Ahmad Mushadeq yang mengakui dirinya adalah Rasul
Dalam keadaan tertekan beban ekonomi, tentu saja iman mereka dapat melemah dan tidak menutup kemungkinan mereka akan berpindah keyakinan hanya dengan di iming-imingi kekayaan semu yang belum tentu mereka bisa dapatkan. Masalah aliran sesat ini masuk ke dalam daftar masalah sosial yang cukup rumit mengingat ini adalah kemauan individunya sendiri yang dengan sadar memasuki aliran tersebut. Melihat sifat dasar orang indonesia yang mudah  terpengaruh ajakan yang menggiurkan, bukan tidak mungkin bahwa ajaran-ajaran sesat tersebut dapat berkembang pesat di indonesia.
Salah satu ajaran yang di anggap sesat yang berkembang sangat pesat adalah ajaran “al-qiyadah al- islamiyah” yang berkembang dan menjadi perbincangan publik sekitar tahun 2007-2008 lalu. Didirikan oleh Ahmad Mushadeq yang sekaligus mengakui dirinya adalah rasul/utusan allah.
Pengakuan tersebut jelas sangat menyulut amarah umat muslim yang percaya bahwa nabi muhammada merupakan Rasul / utusan allah yang terakhir dan agama islam merupakan agama yang peling sempurna.
Untuk mencegah lebih berkembangnnya ajaran sesat ini, MUI pun menyatakan secara resmi, bahwa ajaran ini SESAT dan orang yang akan dan masih mau mengikutinya akan berhadapan dengan hukum.

Sumber : www.google.co.id