Konflik
yang terjadi di masyarakat selama ini banyak disebabkan adanya kesenjangan
sosial, baik terkait ekonomi, hukum mau pun sosial politik. konflik
yang dilatarbelakangi kesenjangan sosial itu dapat dilihat dari sejumlah
peristiwa di tanah air.
Kita ambil contoh saja saat terjadi kerusuhan tahun
1998 , yang berakhir dengan lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan. Hal ini
menunjukkan bahwa pribadi masyarakat pada umumnya menginginkan suatu keadilan,
dan menuntut adanya keadilan bagi mereka.
secara objektif,
kesenjangan itu juga disebabkan adanya keunggulan di bidang sumber daya,
akumulasi modal dan penguasaan teknologi di kalangan etnis Tionghoa.
Namun dalam pandangan
masyarakat, kesenjangan itu juga muncul karena adanya peranan pemerintah dengan
memberikan berbagai kemudahan sehingga memunculkan potensi konflik.
Ketika potensi kekuasaan
pemerintah dinilai lemah, masyarakat yang telah lama menyimpan kekesalan
terhadap kesenjangan itu menjadi “meledak” sehingga mudah untuk melakukan
kerusuhan.
Karena itu, pemerintah
diharapkan dapat mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengurangi kesenjangan
tersebut guna meredam potensi konflik yang ada di masyarakat.
Hal itu perlu disikapi karena
dalam analisa yang lebih mendalam, tidak jarang kesenjangan tersebut muncul
disebabkan adanya “peranan” pemerintah melalui pemberlakuan kebijakan yang
kurang adil.
0 comments:
Post a Comment